NASEHAT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAELANI

Berikut adalah tips dari Syeikh
Abdulqadir Al Jailani untuk
sentiasa bersangka baik sesama insan...


♥ Jika engkau bertemu dengan
seseorang, maka yakinilah bahawa dia
lebih baik darimu.
Ucapkan dalam hatimu :

"Mungkin kedudukannya di sisi Allah
jauh lebih baik dan lebih tinggi
dariku".

♥ Jika bertemu anak kecil, maka
ucapkanlah (dalam hatimu) :

"Anak ini belum bermaksiat kepada
Allah, sedangkan diriku telah banyak
bermaksiat kepadaNya. Tentu anak ini
jauh lebih baik dariku"..

♥ Jika bertemu orang tua, maka
ucapkanlah (dalam hatimu):

"Dia telah beribadah kepada Allah
jauh lebih lama dariku, tentu dia lebih
baik dariku."

♥ Jika bertemu dengan seorang
yang berilmu, maka ucapkanlah (dalam
hatimu):

"Orang ini memperoleh karunia yang
tidak akan kuperolehi, mencapai
kedudukan yang tidak akan pernah
kucapai, mengetahui apa yang tidak
kuketahui dan dia mengamalkan ilmunya,
tentu dia lebih baik dariku."

♥ Jika bertemu dengan seorang
yang bodoh, maka katakanlah (dalam
hatimu) :

"Orang ini bermaksiat kepada Allah
karena dia bodoh (tidak tahu),
sedangkan aku bermaksiat kepadaNya
padahal aku mengetahui akibatnya.
Dan aku tidak tahu bagaimana akhir
umurku dan umurnya kelak. Dia tentu lebih baik dariku."

♥ Jika bertemu dengan orang
kafir, maka katakanlah (dalam hatimu)
:

"Aku tidak tahu bagaimana
keadaannya kelak, mungkin di akhir
usianya dia memeluk Islam dan beramal
soleh. Dan mungkin boleh jadi di akhir
usia diriku kufur dan berbuat buruk...

Cara percantik dan putihkan wajah secara alami!

    Cara Memutihkan Kulit Wajah Secara AlamiCara Memutihkan Kulit Tubuh
  • Rebus labu, lalu lumat kan. Kemudian blender mentimun hingga menjadi jus.
  • Selanjutnya, rendam kacang kedelai dan haluskan dengan blender. Sebelum mengaplikasikan ramuan ini ke wajah, bersihkan wajah terlebih dahulu. Jika Anda punya krim mutiara (pearl cream), oleskan pada wajah secara merata dan pijat perlahan-lahan secara memutar dan diamkan beberapa saat. Kemudian, oleskan jus mentimun secar tipis ke wajah dan pijat kembali.
  • Campurkan sisa jus mentimun ke dalam baskom berisi air panas, gunakan uap dari air tersebut untuk menguapi wajah selama 5-10 menit. Mentimun berfungsi sebagai penyegar dan pembuka pori-pori dalam cara memutihkan kulit ini.
  • Setelah itu, barulah oleskan jus kacang kedelai dan pijat wajah dengan lembut. Setelah 5 menit, bersihkan wajah kembali.
  • Terakhir, gunakan lumatan labu sebagai masker selama 20 menit lalu bersihkan. Setelah beberapa kali pemakaian, wajah Anda pun akan terlihat putih, cerah, dan segar. Dan yang pasti, cara memutihkan kulit ini bebas efek samping.

YA Badrotim.wmv





Alquran berjalan

Wahai sahabat!! 
Alqur'an jgn hanya kamu baca, lalu kamu artikan dan cari maknanya, dan kamu amalkan saja,.. 
Tapi belajarlah untuk menjadi Al Qur'an itu sendiri, jadikan dirimu menjadi sebuah bacaan bagi dirimu sendiri dan bagi orang lain...
Wujudkanlah setiap ayat dan huruf dlm Alquran itu menyatu dalam urat nadi-mu...
Mengalir dalam darah-mu dn menyata dlm setiap tarikan nafas-mu,.. walau hanya satu surat,.. walau hanya satu ayat,.. walau hanya satu huruf,.. atau bahkan hanya satu titik, itu sdh cukup bagimu.
Bukan seberapa jumlah, akan tetapi seberapa kamu mampu, dan istiqamah dlm mewujudkan akhlaq Alquran dlm diri-mu.. dengan begitu kamu sdah belajar untuk menjadi Alqur'an ygn berjalan,.. itu pertanda kamu sdah belajar mencontoh Nabi Muhammad, sebagai Alquran yg berjalan...Sallallahu ala Muhammad......(salam cipta hening)



Agar Anak Tak Mudah Berkata Kasar

Agar Anak Tak Mudah Berkata Kasar

Menurut psikolog Rizki Washarti Siregar, BA, M.Psi, antara usia 1 hingga 1.5 tahun, bayi biasanya mengucapkan kata pertamanya. Kata pertama, biasanya merupakan perpanjangan dari kegiatan babbling dan juga merupakan kata yang lazim didengar oleh bayi, sehingga sering merupakan kata “mama” atau pun “papa”.

Sekitar usia 2 tahun, anak umumnya sudah bisa mengucapkan beberapa kata. Pada usia 3 tahun rata-rata anak sudah dapat mengucapkan kalimat-kalimat. Inilah yang biasa dianggap oleh orang tua sebagai tanda mampu bicara dan menjadi istilah yang sering disebut “cerewet”.
“Anak biasanya akan senang berbicara dan mulai bertanya mengenai berbagai hal dan mengucapkan kalimat : ”Ini apa?” Hal ini sebenarnya juga disebabkan oleh perkembangan kognitif anak. Otak anak semakin berkembang dan anak mulai mengenal dunia selain dirinya sendiri,”
Mengajarkan Berbahasa Yang Baik
Agar anak Anda tumbuh menjadi anak yang pandai berbahasa, tak ada salahnya Anda memperhatikan beberapa tips berikut ini :

Ciptakan lingkungan yang positif
Anak biasanya belajar dari lingkungan terdekat dan umumnya lingkungan terdekat itu adalah keluarga terutama orangtua. Maka sebagai orangtua, sebaiknya harus dipastikan terlebih dahulu bahwa mereka sendiri tidaklah memiliki kebiasaan berkata kasar. Sebaiknya jauhkan pula anak Anda dari lingkungan yang hanya membawa dampak negatif.

“Pribadi yang tidak mudah berkata kasar umumnya adalah pribadi yang merasa nyaman dengan dirinya, memiliki sikap dan pandangan yang positif dan besar di lingkungan yang positif pula. Oleh karena itu, sebisa mungkin ciptakanlah lingkungan yang positif buat anak,” terang Kiki.

Perkenalkan lagu anak-anak
Sebaiknya di usai anak perkenalkanlah anak pada lagu anak-ana,k daripada membiarkan anak-anak mendengarkan lagu dewasa.

Tayangan yang mendidik
Usia anak-anak gemar sekali melihat tayangan yang ada di televisi. Maka pilihlah tayangan yang bermutu dan mendidik untuk anak, walaupun itu film kartun sekalipun. Lebih baik lagi jika Anda mendampingi anak Anda menonton, agar jika ada pertanyaan dari anak tentang kata-kata yang didengarnya, Anda bisa langsung menjelaskannya.

Membiasakan mendongeng
Metode mendongeng akan mengenalkan anak kepada kosakata baru sehingga akan menambah perbendaharaan kata anak. Selain itu, anak juga akan belajar norma-norma sosial yang positif, mempererat hubungan anak dan orangtua, dan menumbuhkan rasa nyaman pada anak.

“Maka masih banyak anak yang takut pada gelap atau takut tidur sendiri karena di usia 2-7 tahun cara mereka berpikir masih fokus pada fantasi sehingga banyak yang takut akan hantu, monster dan hal-hal lain yang sering diasosiasikan dengan kegelapan,”.

Cermati Konsumsi Gula, Garam, Lemak di Bulan Puasa

Cermati Konsumsi Gula, Garam, Lemak

Gula dan lemak tetap dibutuhkan oleh tubuh kita. Namun, ketika Anda lebih cermat sedikit, kandungan tersebut tentu memiliki takaran agar sesuai dengan yang dibutuhkan oleh tubuh hingga nutrisinya tetap terpenuhi.

Menurut penelitian, 24,5% penduduk Indonesia mengonsumsi garam berlebih dan gula yang berlebih sebanyak 12,8%. Hal tersebut tentu menimbulkan resiko untuk terkena penyakit tidak menular. Keadaan ini diperbesar pula dengan pola konsumsi masyarakat yang gemar mengkonsumsi manis, asin dan berlemak yakni sekitar 23,8%.

Ini pula yang menyebabkan angka kematian akibat penyakit tidak menular di Indonesia semakin meningkat. Beberapa penyakit menular yang disebabkan oleh konsumsi gula, lemak dan garam yang berlebihan adalah hipertensi, penyakit jantung, kanker atau tumor serta diabetes melitus. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk mengetahui berapa kadar konsumsi gula, garam dan lemak yang dapat dihitung jika kita memperhatikan label makanan yang kita konsumsi.

Sesuaikan Takarannya
“Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan kegemukan sehingga terjadi peningkatan kadar gula dalam darah atau diabetes. Diabetes yang tidak terkontrol akan berisiko mengganggu organ tubuh lainnya seperti jantung, ginjal dan masih banyak lagi,” ujar Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M. Kes.

Beberapa penelitian lain juga melaporkan bahwa konsumsi minuman manis yang bersumber dari gula fruktosa dapat meningkatkan konsentrasi trigliserida dan apolipoprotein B post prandial yang lebih tinggi dibandingkan dengan gula glukosa. Akibatnya, setiap peningkatan 150 kkal/orang/hari dalam mengkonsumsi gula dapat menyebabkan karies gigi, mudah lelah, sering mengantuk dan susah berkonsentrasi.

Tidak jauh berbeda dengan gula, mengonsumsi garam hendaknya perlu dicermati. Jika berlebihan akan mengakibatkan gangguan pada keseimbangan cairan, sehingga jantung Anda akan memompa darah lebih kuat. Hal inilah yang akan meningkatkan tekanan darah.

“Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang asin berisiko 4,35 kali lipat untuk menderita hipertensi dibandingkan dengan orang yang tidak mengkonsumsi makanan asin,” tambahnya. Selain itu risiko stroke secara signifikan meningkat 6% setiap terjadi peningkatan konsumsi 3 gram atau setara dengan ½ sendok teh garam.

Selain itu, menurut penelitian, konsumsi lemak jenuh di atas 10% energi total dapat meningkatkan kadar LDL yang berperan membawa kolesterol ke pembuluh darah koroner. Akibatnya, terjadi penyempitan pembuluh darah dalam keadaan tertentu yang dapat menyebabkan serangan jantung dan stroke.
“Lemak sendiri adalah sumber nutrisi dan cadangan energi dalam tubuh. Lemak dapat berbentuk padat dan dapat dan dapat berbentuk cair (minyak). Dalam tubuh, selain sebagai cadangan energi, lemak juga dapat membantu transportasi vitamin A, D, E dan K,” jelas Dr. Ekowati.

Ada dua jenis lemak, lemak baik dan lemak jahat. Lemak baik menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh, sementara lemak jahat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL) di dalam tubuh. Beberapa contoh makanan yang mengandung lemak jenuh misalnya 1 potong ayam goreng tepung, 1 porsi besar kentang goreng, atau 2 potong tahu isi goreng.

Wanita Ahli Neraka & Ciri-CiriNya

Assalamu'alaikum....
Sahabat2ku yg terkasih ada bbrpa Wanita Ahli Neraka dan Ciri-Cirinya.
“Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w. bersabda : “Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu derajat untuknya.” (H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)
Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fathimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada beliau: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Pada malam aku di Israkan ke langit, saya melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”
Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Beliau bersabda:
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya dan otak kepalanya mendidih.

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya serta tangan dicopot dari punggungnya, aspal mendidih dari neraka dituang ke kerongkongnya.

3. Wanita yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.

4. Wanita yang digantung, diikat kedua kaki dan tangannya kearah ubun-ubun kepalanya, serta dibelit dan dibawah kekuasaan ular dan kala jengking.

5. Wanita yang memakan badannya sendiri, serta dibawahnya tampak api yang berkobar-kobar dengan hebatnya.

6. Wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka.

7. Wanita yang bermuka hitam serta dia makan usus-ususnya sendiri.

8. Wanita yang tuli, buta dan bisu didalam peti neraka, sedang darahnya mengalir dari lubang-lubang badannya (hidung, telinga, mulut) dan badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

9. Wanita yang berkepala seperti kepala babi dan berbadan himmar (keledai) yang mendapat berjuta macam siksaan.

10. Wanita yang berbentuk anjing, sedangkan beberapa ular dan kala jengking masuk melalui duburnya atau mulutnya dan keluar melalui duburnya, sedangkan malaikat sama-sama memukuli kepalanya dengan palu dari neraka.


Maka berdirilah Fatimah seraya berkata, “Wahai ayahku, biji mata kesayanganku, ceritakanlah kepadaku, apakah amal perbuatan wanita-wanita itu.” Rasulullah s.a.w. bersabda : “Hai Fatimah,adapun tentang hal itu :
1. Wanita yang digantung dengan rambutnya karena tidak menjaga rambutnya (di jilbab) dikalangan laki-laki.

2. Wanita yang digantung dengan lidahnya, karena dia menyakiti hati suaminya, dengan kata-katanya.”
Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Tidak seorang wanita pun yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata, kecuali Allah s.w.t. akan membuat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”

3. Adapun wanita yang digantung dengan buah dadanya, karena dia menyusui anak orang lain tanpa seizin suaminya.

4. Adapun wanita yang diikat dengan kaki dan tanganya itu, karena dia keluar rumah tanpa seizin suaminya, tidak mandi wajib dari haid dan dari nifas (keluar darah setelah melahirkan).

5. Adapun wanita yang memakan badannya sendiri, karena dia bersolek untuk dilihat laki-laki lain serta suka membicarakan aib orang lain.

6. Adapun wanita yang memotong-motong badannya sendiri dengan gunting dari neraka, dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan orang banyak, dengan maksud supaya mereka (orang banyak) itu melihat perhiasannya, dan setiap orang yang melihatnya jatuh cinta padanya, karena melihat perhiasannya.

7. Adapun wanita yang diikat kedua kaki dan tangannya sampai keubun-ubunnya dan dibelit oleh ular dan kala jengking, karena dia mampu untuk mengerjakan sholat dan puasa, sedangkan dia tidak mau berwudhu dan tidak sholat dan tidak mau mandi wajib.

8. Adapun wanita yang kepalanya seperti kepala babi dan badannya seperti keledai (himmar), karena dia suka mengadu-domba serta berdusta.

9. Adapun wanita yang berbentuk seperti anjing, karena dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di surga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan beliau menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di surga adalah :

1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak bersedia kawin karena khawatir anak-anaknya akan tersia-sia (terlantar).

Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :

1. Perempuan yang jelek (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.

Oleh karena itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahwa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan sholat bersamamu”. Beliau berkata : “Aku mengerti bahwa engkau senang mengerjakan sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada sholatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu di mesjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di mesjid)

Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya yang lebih disukai sholatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.

Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai manusia laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu tidak dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.

Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”

Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud : “Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”

Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.

Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.” semoga brmanfaat,,,,, ^-^

INGATLAH BAHWA UMUR KITA SANGAT PENDEK!!

Ingatlah Bahwa Umur Kita Sangat Pendek
Saudaraku, tahukah kita, bahwa usia kita terus bergerak.. bertambah pada hitungannya. Tapi sejatinya ia berkurang. usia kita hanya sepanjang nafas kita. dunia dan akhirat adalah 1:1000. dan umur kita paling2 hanya sampai 60 atau 70. ketika nafas kita habis, maka habis pulalah umur kita. Semisal kita di beri umur 60. jadi 60 tahun di bagi dengan 1000 di kalikan 24 jam. jadi hasilnya adalah kita hanya hidup 1 jam 44 menit di akhirat. SubhanAllah sangat pendek sekali! bayangkan! hidup hanya 1 jam 44 menit!
 
 Mari kita perhatikan dialog penuh hikmah seorang salafu shalih Hasan Al-Bashri. suatu ketika bliau bertanya kepada para orang tua "wahai orang yang sudah lanjut usia, apa yang ditunggu dari tanaman yang sudah tua?" mereka pun menjawab serentak "panen raya!" bliaupun lalu mengingatkan para pemuda yang ada di sekitarnya dengan nasihat, "wahai para pemuda, terkadang tanaman yang masih muda itu bisa rusak dan mati karena terkena hama atau penyakit sehingga ia tidak bisa ke masa panen raya."
Saudaraku, pesan Hasan Al-Bashri ini begitu jelas. malaikat maut datang secara tiba-tiba. tidak harus menunggu usia kita mencapai masa tua, 60 atau 70 tahun. bisa jadi hari ini hari terakhir kita menikmati segarnya udara di pagi hari, indahnya cahaya matahari di pagi hari, dan berkelipnya bulan di waktu malam.  perhatikanlah kaliamt musahabbah ini "tengoklah perjalanan hidup kita. bukankah 15 tahun diantaranya adalah masa anak-anakdan remaja dan masa kebodohan? lalu, masa 30 sampai 70 jika anda mencapai usia itu, adalah kelemahan fisik. bukankah sebagian besar umur itu kita gunakan untuk makan, minum, mencari nafkah, tidur? dan bukankah hanya sebagian kecil waktu yang kita gunakan untuk beribadah?
 
Saudaraku, nasehat ini begitu menggugah kesadaran. ungkapannya menyentuh, "tahukah kamu bahwa setiap satu helai rambut yang sudah berubah putih akan berkata kepada rambut yang berada di sampingnya, 'saudaraku, sesunggunhya kematian telah dekat, siapkah kamu menghadapinya?' tahukah kamu tatkala kamu sakit, salah satu organ tubuh menasehati organ yang lain 'saudaraku, inilah tanda-tanda yang pasti bahwa bahwa pesan dari langit telah disampaikan kepada pemilik tubuh?' sadarkah kamu bahwa uban dan penyakit itu adalah utusan Allah kepada kita, yang bertugas memberitahukan bahwa ajar sudah dekat?"
 
Saudaraku, sudah berumur berapakah kita sekarang? Imam Ibnu al-Jauzi berkata "wajib bagi setiap orang, tatkala usianya mencapai empat puluh tahun, untuk memusatkan perhatiannya pada persiapan perbekalan menuju akhirat. menuju kepada perjalanan yang sangat panjang. dan menyadari sepenuhnya apapun yang akan dihadapinya nanti kelak di akhirat. Setiap hari, hendaknya ia selalu siaga untuk melakukan perjalanan panjangnya.

RASULULLAH SAW MENANGIS DI PADANG MAHSYAR

RASULULLAH SAW MENANGIS DI PADANG MAHSYAR

Rasulullah menangis di Padang Mahsyar
            dari Abbas R.a. Rasulullah SAW bersabda “orang yang pertama dibangkitkan dari kubur adalah Muhammad SAW” Jibril A.s akan datang kepadanya membawa seekor Buraq. Izrafil membawa bendera dan mahkota, Izrail membawa pakaian-pakaian dari Surga. Izrafil berkata “wahai ruh yang baik, kemabalilah ke jasadmu yang baik”maka, kubur terbelah menjadi dua. Pada seruan ke dua, kubur terbongkar. Pada seruan ke 3, ketika Rasulullah berdiri, nabi SAW telah membuang tanah dari janggut dan kepalanya. Bliau melihat ke kanan dan kiri, tak ada lagi bangunan. Bliau menangis dan berkata “kekasihku Jibril, gembirakanlah aku” Jibril berkata “apa yang kamu lihat dihadapanmu?” bliau berkata “bukan itu yang kumaksud”Jibril berkata “tidakkah kamu lihat bendera pujian terpacak diatasmu?” bliau berkata “bukan itu maksudku, kau bertanya kepadamu akan umat ku. Dimana perjanjian mereka?”jibril berseru “Wahai sekalian makhluk! Datanglah ke tempat perhimpunan yang telah disediakan Allah!”
            
 Tiap kali Rasulullah berjumpa satu umat, bliau bertanya “dimana umatku?” Jibril berkata. “Wahai Muhammad! Ummatmu adalah umat yang terakhir” apabila Nabi Isa A.s datang, Jibril menyeru “tepatmu!” lalu mereka berdua menangis. Nabi Muhammad berkata “mengapa kalian menangis?” Jibril berkata “bagaimana keadaan umatmu, Muhammad?” nabi Muhammad berkata “dimana umatku” Jibril berkata “mereka telah datang. Mereka berjalan sanget lambat dan lelah”apabila mendengar demikian, nabi Muhammad menangis dan berkata “Walahi Jibril, bagaimana keadaan umatku yang berdosa?” Jibril menjawab “lihatlah mereka, wahai Muhammad SAW!”
           
 Nabi Muhammad melihat umatnya yang berdosa. Mereka menangis dan memikul beban dibelakangnya sambil beseru “Wahai Muhammad!” Nabi SAW bersabda “Wahai uamtku” mereka berkumpul disisinya. Umat-umatnya menangis. Allah SWT berfirman didalam  keadaan Dia amat mengetahui sesuatu yang tersembunyi. “Dimana umat Muhammad?” Jibril berkata “mereka adalah sebaik-baik umat” Allah Ta’ala berfirman “wahai Jibril! Katakanlah kepada kekasihku, Muhammad bahwa umatnya akan datang untuk ditayangkan kepadaku!” Jibril kembali dalam keadaan menangis, lalu berkata “Wahai Muhammad! Umatmu telah datang kepada allah Ta’ala.” Rasulullah berpaling kearah umatnya lalu berkata “sesungguhnya kamu telah dipanggil untuk mengahadap Allah Ta’ala.” Allah berfirman “hari ini, Kami akan membalas setiap jiwa dengan apa yang telah mereka usahakan. Hari ini, Aku akan memudahkan siapa saja yang menaatiKu dan Aku akan mengazab siapa saja yang durhaka kepadaKu!”
 
Suara jeritan dan tangisan semakin kuat. Nabi Muhammad SAW menyeru “Tuhanku.. Penguasaku.. Penghuluku!aku tidak meminta untuk diriku, sesungguhnya kau meminta untuk umatku dariMu!.” Ketika itu juga, neraka Jahannam berteriak “siapakah yang member syafaat kepada umatnya?!” Neraka yang lain berseru “Wahai Tuhanku! Penguasaku dan Penghuluku! Selamatkanlah Muhammad dan umatnya dari bara apiku! Penyiksaanku dan azabku! Sesungguhnya mereka adalah umat yang lemah. Mereka tidak sabar dengan penyiksaan!” nabi Muhammad lebih-lebih bersedih. Air matanya telah hilang dan kering dari pipinya. Baginda SAW sujud dihadapan Allah SWT. Dan sekali lagi bliau ruku’ dihadapan Allah SWT untuk member syafaat bagi umatnya.
 
Mereka berkata “Maha Suci Allah! Hamba yang paling dimuliakan Allah begitu mengambil berat, hal keadaan umatnya!” Fatimah R.a berkata “Dimana aku hendak menemuimu di hari kiamat nanti, wahai ayahku?” Nabi Muhammad SAW menjawab “kamu akan menemiku di sebuah telaga. Ketika au sedang member minum umatku.” Tatkala umat Muhammad SAW sedang mencari mimbar bliau untuk mendapatkan syafaat pada hari kiamat, Mariam, Aisyah, Khadijjah dan Fatimah Az-Zahra sedang duduk. Ketika Mariam melihat umat nabi Muhammad, ia berkata “ini umat Muhammad SAW, mereka telah sesat dari nabi mereka.” Suara Mariam telah didengar oleh Rasulullah SAW. Nabi Adam A.s berkata kepada nabi Muhammad SAW “ini umatmu, wahai Muhammad! Mereka berkeliling untuk mencarimu untuk mendapatkan syafaat kepada Allah Ta’ala.” Nabi SAW menjerit lalu bersabda “Marilah kepadaku wahai umatku! Wahai kepada siapa saja yang beriman dan tidak melihatku. Aku tidak pernah lari darimumelainkan aku senantiasa memohon kepada Allah untukmu!” umat nabi Muhammad SAW berkumpul disisinya.
 
Ketika diatas Sirat, Nabi Muhammad SAW bersabda kepada malaikat Malik “Wahai Malik! Dengan kebenaran Allah Ta’ala ke atasmu, palingkanlah wajahmu dari umatku, sehingga mereka bisa melepasi! Jika tidak, hati mereka akan gemetar apabila melihatmu!.” Nabi Muhammad SAW berhenti diatas Sirat. Setiap baginda melihat umatnya bergelayut diatas sirat, bliau menarik tangannya dan membangunkannya kembali. Bliau berkata “Ya Allah, selamatkanlah mereka! Ya Allah, selamatkanlah mereka!”
 
Betapa sayangnya bliau kepada kita, sanggupkah kita menyayangi bliau sebagaimana bliau menyayangi kita? Semoga Sholawat dan salam selalu tercurah padanya dan keluarganya. Aamiin.

MUHASABAH

Bagaimana Allah akan mudahkan dn mendahulukan segala urusan kita, sedangkan segala urusan bersama Allah sll kita nomer sekiankan. Tdk shalat kalau tdk akhir waktu, tdk beramal kalau tdk terpaksa, tidak pula berbagi reziki kalau tdk ada teguran duluan. Agar selalu di mudahkan dn di dahulukan oleh Allah segala urusan kita, maka dahulukan juga segala urusan kita dgn Allah, shalat di awal waktu, bila mendapatkan rizki sisakan dulu untuk berbagi, lakukan puasa sunah dan shalat" sunah, dn perbaanyak dzikir kepada-Nya. Bila akhlaq kita sdh mendahulukan Allah dulu dlm segala sesuatu, maka Allah akan berakhlaq yg sama pada kita

Kalimat dn ungkapan kata, sebab dn akibat, seperti kata alamiah, beruntung, nasib baik dan buruk, atau karena ini dan itu dn lain sebagainya...adalah sebuah kalimat atau ungkapan dari manusia, yg jauh dari sesuatu yg haq. Secara hakikat, kata dn ungkapan itu..cenderung akan menjauhkan Iman dan keyakinan...Kalimat, istilah, sebutan-sebutan yg mengakibatkan terjadinya sesuatu, tiada menyadari bahwa segala sesuatu itu terjadi karena sesuatu yg lain selain Allah, bkn karena keberuntungan, kejadian alamiah, atau nasib baik dn buruk yg datang, tapi karena Allah. Istilah dan sebutan itu, hny untuk melarikan diri (mengingkari diri) dari kalimat "ALLAH". Allahlah yg Maha penguasa, Maha pencipta, tanpa batas dn tak berkesudahan...Lisan boleh menggunakan istilah dan sebutan tersebut, tapi hati tetap iman dan yakin..bahwa semuanya karena Allah, untuk Allah dn akan kembali kepada Allah. Maka dr itu jgn kita gadaikan Iman dn Keyakinan kita hny krn sebuah istilah dn sebutan semata.

Sungguh Allah Maha Penghimpun, dengan cara indah penuh kelembutan. "Demi Masa" bila sdh tiba masanya, bagaimana cabe, garam, bawang dan terasi bisa menyatu dalam sebuah "cobek". Pernahkah kita merenungkan, dr mana cabe itu, bila sdh tiba saatnya memerah, maka sang masa akan membawa cabe pd pertemuan yg indah dgn yg lainya, begitu juga dgn garam, bawang dn terasi. Sedangkan mereka semua tdk punya daya dn upaya untuk melakukan hal itu, hny demi masa yg mempertemukan mereka, dlm satu kesatuan rasa, saling memberi dn melengkapi, penuh dengan kerelaan. Kerelaan dn keikhlasan mereka tercermin dlm hilangnya (fana-nya) sifat, nama dan rasa mereka, bila sdh menjadi satu dlm cobek yg ada hny rasanya sambel (atau bumbu), hilang rasanya cabe, garam dan terasi, menyatu dn lebur saling menguatkan dlm rasanya sambel. Demi Masa bila segala sesuatu yg kita rasakan, musibah, masalah, suka dan duka bila sdh tiba masa-nya ia akan datang dn pergi sesukanya, tdk bisa disegerakan dn di tunda. Begitulah adanya ketetapan-Nya yg tergores dlm "Masa", agar kita mampu mengambil hikmah, dn menerima keadaan dgn kadar yg sama, rela dn ikhlas menerima segala keadaan yg ada.!?. Dan berbahagialah mereka" yg pandai merenung dn mengambil hikmah dlm setiap keadaan,...

Merenung sejenak

 Mari merenung sejenak

Segala amal ibadah dan amal perbuatan akan menjadi sesuatu yg tdk berharga dan berarti, kalau kita melakukanya dgn masih ada rasa pamrih di dlmnya. Semua yg kita lakukan telah kita gadaikan dgn segala sesuatu, hingga tiada yg tersisa lg (bekas lagi) bg kita, habis karena pamrih. Sedangkan, bagaimana kita bs membersihkan hati, mendekatkan diri dan mengenal Allah, sedangkan amal ibadah dn amal perbuatan yg seharusnya sebagai pendorong untuk mendekatkan diri kepada Allah, telah habis energinya karena pamrih. Hny dgn keikhlasan dn kerelaan, walau kadarnya sebesar debu, itu akan mampu mendorong kita menuju hadrat-Nya. Dan bila kita melakukan segala sesuatu, karena cinta kasih...tnp melihat apa dn siapa-nya, maka sesungguhnya kita telah dlm rengkuhan-Nya...Mesra dlm dekap-Nya

 "Setiap tarikan nafas kita, itu merupakan makna dan arti dari syahadat. Setiap tarikan nafas kita itu mengandung penyaksian kita kepada Allah, penyaksian bukt adanya Allah yg meliputi diri kita. Sifat, asma dan afal-Nya selalu dalam setiap tarikan nafas dan detak jantung kita. Dalam tingkatan Iman, kita ada yg bersaksi dgn lisan, hati dan ada yg bersaksi dgn kelakuan, syahadat tdk hanya di sebut dan di yakini dalm hati saja, tapi sudah menjadi syahadat itu sendiri, setiap tarikan nafas, gerak dan laku, sikap dan perbuatan, merupakan saksi dari sifat, asma dan perbuatan Allah. Menyadari semua dan segala sesuatu yg ia lakukan adalah, atas sifat, asma dan af'al Allah, hingga segala sesuatu tiada yg melekat dalam diri,..amal ibadahnya dan kebajikannya tdk melekat,...berjalan begitu aja sesuai kehendak hati,...dan kehendak Illahi. Slm. (CIPTA HENING)