SHOLAWATAN GUSDUR YG MENYENTUH HATI

Ku mohon ampun kepada Allah, Tuhan sekelian Makhluk
Ku mohon ampun kepada Allah atas segala kesalahan
Tuhanku,tambahkanlah kepadaku ilmu yang bermanfa'at
Tolongilah aku untuk beramal kebaikan
Duhai Utusan Allah,semoga keselamatan tetap atasmu
Duhai yang luhur budi dan derajatnya
Rasa cintaku padamu duhai Nabi pemimpin sekalian alam
Duhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati.

Ku awali dengan lantunan sya'ir dengan memuji kepada Tuhan
Yang memberi rahmat dan kenikmatan
Siang dan malam tanpa perhitungan.

Wahai sahabat, pria dan wanita
Jangan cuma mempelajari syari'at/hukum belaka,
Hanya pandai bercerita,menulis dan membaca
Tapi pada akhirnya akan sengsara.

Banyak yang hafal Qur'an dan Hadisth
Tapi suka mengkafirkan saudaranya yang lain,
Kekafirannya sendiri tidak diperhatikan
Karena kotornya hati dan fikiran/akalnya.

Mudah terbujuk nafsu angkara
Dalam hiasan gemerlapnya dunia,
Iri dan dengki dengan kekayaan tetangga
Maka Hatinya gelap dan nista.

Ayo saudara jangan melupakan
Kewajiban mengaji sekalian dengan aturannya,
Untuk mempertebal iman dan tauhid kita
Sebagus-bagusnya bekal,mulia meninggalnya.

Yang disebut sholeh adalah baik hatinya
Karena sehati lengkap ilmunya,
Melakukan tarekat dan makrifatnya
Dan juga hakikat, yang sangat meresap rasanya.

Al-Qur'an Qodim wahyu mulia
Tanpa ditulis, boleh dibaca
Itulah petuah Guru yang tajam mata batinnya,
Ditusukkan di dalam dada
Selalu lekat di hati dan fikiran
Meresap kental di seluruh anggota badan
Mukjizat Rasul/Al Qu'ran jadi pedoman
Sebagai jalan masukknya iman

Kepada Allah Yang Maha Suci
Harus mendekatkan diri siang dan malam,
Diusahakan dan diperjuangkan
Dzikir dan suluk/kelakuan jangan sampai dilupakan.

Hidupnya tentram merasa aman
Itulah pertanda rasa mantapnya iman,
Sabar menerima meski hidupnya hanya paspasan/cukupan
Semuanya itu adalah takdir dari Tuhan.

Terhadap teman, saudara dan tetangga
Hiduplah rukun, jangan bertengkar,
Itu sunnahnya Rasul yang mulia
Nabi Muhammad tauladan kita.

Marilah kita jalani keseluruhannya
Allah yang akan mengangkat derajat kita,
Walaupun rendah tampil luarannya
Namun mulia kedudukan derajat di sisinya.

Saat ajal menjelang di akhir hayatnya
Tidak tersesat roh dan sukmanya,
Dirindukan Allah, syurga tempatnya
Utuh jasadnya, juga kain kafannya.

Dari utusan Allah, semoga keselamatan tetap atasmu
Duhai yang luhur budinya dan tinggi derajatnya,
Rasa cintaku padamu duhai Nabi pemimpin sekalian alam
Duhai ahlinya kedermawanan dan kemurahan hati.

Al Fatihah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar