MAKNA yang Terkandung dalam "Islam Terpecah Menjadi 73 Golongan"

Benarkah Islam Terpecah Menjadi 73 Golongan ???

Bismillahirrohmanirrohim,
Islam adalah salah satu Agama Samawi yang mempunyai Populasi umat terbesar di dunia. Sebagaimana Agama² besar lainya, Islam juga tidak luput dari permasalahan Internal maupun Eksternal yang terdapat didalam Agama Islam. 
Berbagai permasalahan internal seperti perbedaan Madzhab, Penafsiran Al Qur an maupun Hadits seringkali menjadi perbincangan yang hangat didalam forum-forum umat Islam, tak jarang pula perbedaan-perbedaan pemahaman tersebut pada akhirnya menimbulkan suatu perbedaan golongan didalam umat Islam itu sendiri.....
Menarik rasanya jika pada saat ini kita bisa berbagi analisa tentang perbedaan yang terdapat pada Umat Islam secara Internal.
Merujuk pada sebuah Hadits Nabi  :
عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِفْتَرَقَ الْيَهُوْدُ عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً، وَتَفَرَّقَتِ النَّصَارَى عَلَى إِحْدَى أَوْ ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِيْ عَلَى ثَلاَثٍ وَسَبْعِيْنَ فِرْقَةً.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah bersabda, ‘Kaum Yahudi telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) golongan atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan kaum Nasrani telah terpecah menjadi tujuh puluh satu (71) atau tujuh puluh dua (72) golongan, dan ummatku akan terpecah menjadi tujuh puluh tiga (73) golongan. 
Didalam Hadits Rasululloh  tersebut disebutkan Bahwa Umat Islam pada nantinya akan terpecah menjadi 73 Golongan seperti yang tertulis pada hadits diatas. Akan tetapi anehnya, Pada saat ini jumlah golongan umat islam sudah lebih dari 73 golongan bahkan mencapai ratusan.
Jika demikian, Pertanyaanya adalah : " Apakah Rosululloh SAW salah dalam menginformasikan jumlah Golongan/Aliran didalam Islam ??? ". 
Rasanya terlalu kementhus (bahasa Jawa-red) jika kita menganggap Rasululloh lah yang salah memberikan informasi, karena bisa saja malah kita-lah yang salah dalam memahami  Hadits Rasululloh tersebut. 
Pada artikel kali ini saya akan menjelaskan Permasalahan Hadits ini dalam sudut pandang yang sedikit berbeda. (Sesuai ajaran dan kaedah yang diajarkan Aulia dan Guru Sufi)

Didalam Hadits tersebut dikatakan bahwa Umat Islam akan terpecah menjadi 73 Golongan, jika hadits ini kita pahami secara tekstual, maka yang akan terjadi adalah seakan-akan Rasululloh telah salah menginformasikanya, karena Pada saat ini Jumlah golongan dalam Islam sudah mencapai lebih dari yang Rosululloh sampaikan. 


Umat Islam akan terpecah menjadi 73" itu bukanlah Golongan-nya. Akan tetapi 73 itu adalah sebuah nilai untuk Agama Islam itu sendiri .
Dalam Hadits Rosululloh  tersebut diatas dikatakan bahwa : 
"Umat Islam akan terpecah menjadi 73".
  • 73 itu adalah nilai dari Agama Islam yaitu : 7+3 = 10 (sempurna),
  • 10 itu adalah lambang dari sebuah kesempurnaan, Seperti yang diterangkan didalam Al qur an : "Tilka Asyarotun Kamilah" yang artinya : Sepuluh (10) itu adalah sempurna. Ayat tersebut diatas menjelaskan bahwa angka 10 (sepuluh) itu melambangkan sebuah kesempurnaan.
  • Islam adalah Agama yang sempurna (10), sesuai yang diterangkan didalam Al quran : 
  • " Al yauma akmaltu lakum diinakum " yang artinya : " Hari Ini telah Aku sempurnakan Agamamu "
  • Ayat Al Qur an tersebut menyatakan Bahwa Alloh SWT telah menjadikan Islam itu sebagai Agama yang Sempurna / Agama yang 10.

Jadi yang dimaksud 73 pada hadits Rasululloh diatas bukanlah benar-benar menjelaskan tentang jumlah golongan akan tetapi lebih menjelaskan pada Nilai dari Agama Islam itu sendiri, yaitu 7+3= 10. 
Jika kita menafsirkan 73 itu adalah jumlah golongan, maka yang terjadi adalah ada dua permasalahan yang akan kita hadapi :
  • pertama, Rasululloh salah 
  • kedua, didalam kelanjutan Hadits Rosululloh tersebut dikatakan yang akan masuk Surga hanyalah 1 Golongan. 
contoh yang sederhana, 
di dunia ini terdapat 2 Ulama besar yaitu Abdul Qodir Jailani RA dan Jalaluddin Rumi RA, mereka berdua adalah Ulama besar yang berbeda Aliran/Golongan. 
Jika yang akan masuk Surga hanya satu golongan, maka salah satu diantara mereka berdua (Abdul Qodir RA dan Jalaluddin Rumi RA) akan masuk neraka.....Hal ini sangatlah tidak masuk 
Oleh sebab itu kami berpendapat bahwa 73 adalah Nilai Agama Islam itu sendiri 
7 + 3 = 10 (sempurna) 

Kesimpulanya adalah :
Apapun Golongan/Aliran didalam Agama Islam mau NU, MUHAMMADIYAH, MU'TAZILAH, SUNNI, SYI'AH, QODIRIYYAH, RUMMIYAH DLL, selama mereka berpedoman kepada Al qur an dan Sunnah Rasul, maka merekalah yang yang akan masuk surga.
PISS "ISLAM ITU INDAH"
WALLAHU A'LAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar