Jantung dan Pusat Akal Manusia
Dan kami (Allah) telah jadikan untuk isi neraka
Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia; mereka memiliki qulub
(jantung) akan tetapi jantungnya tidak mereka gunakan untuk memahami;
mereka memiliki mata tapi tidak mereka gunakan untuk melihat; dan mereka
memiliki telinga akan tetapi tidak mereka gunakan untuk mendengar
ayat-ayat Allah. Mereka layaknya binatang ternak, bahkan lebih rendah
daripada itu, dan merekalah orang-orang yang lalai. (QS. Al-A’raaf, 179)
Apakah pusat keimanan dan
kesabaran manusia ada di dalam jantung (Al-Qalbu) ? Dan jika demikian,
maka bagaimana keadaannya jika jantung itu dioperasi dan digantikan
dengan jantung buatan ? Dan apakah jantung yang disebutkan di dalam
Al-Qur’an dan Al-Sunnah sama dengan jantung yang disebut dalam ilmu
anatomi?
Jawaban:
Kami pernah meneliti permasalahan ini dan kami sudah menemukan jawabannya.
Sejak beberapa saat, kami mengutus seorang
utusan ke Pusat penelitian aktivitas jantung buatan di Amerika. Maka
terjadilah dialog sebagaiberikut:
Utusan kami: Kalau diperbolehkan, kami ingin bertemu dengan pasien (orang yang baru diganti jantungnya dengan jantung buatan).
Para pakar jantung: Tidak boleh, Anda tidak diizinkan untuk mewawancarainya !!
Utusan kami: Kenapa tidak boleh, kami hanya ingin menemui dan bertanya kepadanya .”
Maka para pakar jantung tersebut menolak dan terus menolaknya dengan keras.
Para pakar jantung: Informasi apa yang ingin anda peroleh dari pasien kami, kami akan memberikannya kepada anda”.
Utusan kami: Kalau Rabb kami Allah ta’alaa
mengizinkan, maka informasi yang kami peroleh akan menjadi bukti
mukjizat kebenaran Al-Qur’an secara ilmiah dan kami akan membicarakannya
di waktu-waktu mendatang. Ini, insya Allah, akan kalian saksikan dan
kalian ketahui”.
Maka kami pun menyepakati dan mengikuti. Dan
ternyata di sana ada salah seorang profesor dari Univ. Al-Mulk Abdul
Aziz. Dia berkata kepadaku, “Apakah anda belum mendengar informasi baru
?”
Utusan kami: Tentang apa?”
Profesor:
Diberitakan di sebuah harian sejak 3,5 tahun yang lalu. Harian tersebut
mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung bukan
hanya tempat bagi darah semata!!! Bahkan, juga merupakan pusat akal dan
berfikir manusia.
Utusan kami: Allahu Akbar, tunjukan kepada kami harian (koran) itu.”
Maka kami pun menerima koran tersebut, dan sampai kini koran tersebut ada padaku”. Ini yang pertama.
Kemudian waktu pun berlalu, kami hadir di
pusat penggantian jantung di Yordania. Aku katakan bahwa negeri ini
adalah negeri Arab, mungkin kita akan lebih mudah insya Allah untuk
mendapatkan informasi tentang hal itu. Dan mungkin juga kita bisa
melihat dengan mata kepala kita. Maka salah seorang yang terus mengikuti
pembicaraan ini berkata, “Apakah anda pernah mendengar sebuah
konferensi pers tentang orang pertama yang diganti jantungnya?”
Aku katakan, “Belum pernah.”
Ia
berkata, “Konferensi pers tersebut mengatakan bahwa andai anda bersama
dengan kami di dalam rumah tentu kalian akan melihat/menyaksikan
perilaku ini , tentu kalian tidak mengira bahwa aku akan begini. Masih
tersisa satu masalah, akan tetapi hal itu di luar konteks pembahasannya.
Pagi hari ini, salah seorang dokter Saudi
Arabia yang sedang sibuk konsentrasi dalam penggantian jantung
menghubungiku dan dirinya ingin kembali berbicara tentang pembahasan
yang tertinggal tersebut.
Maka aku pun menanyakannya: Aku ingin
pembicaraan kita tentang perubahan-perubahan akal dan fikiran dan
emosional yang terjadi, dan kemampuan untuk memilih pada orang yang
diganti jantungnya. Apa yang terjadi ?”
Dokter :
Pertama, aku ingin katakan kepada anda satu informasi yang sedang
dihadapi para dokter yang melakukan penggantian jantung, bahwa jantung
baru yang dipasang pada tubuh pasien tidak memiliki emosi dan perasaan”.
Saya berkata: maksudnya bagaimana?”
Dokter:
“Orang yang dipasangi Jantung tersebut jika aku mendekatinya dengan
tiba-tiba, dia tidak merespon samasekali, seolah tidak ada sesuatu
mengancamnya, jantungnya seolah dingin tidak bisa mengirimkan merespon
apapun ke seluruh organ tubuhnya”.
Aku berkata:
Ini insya Allah akan mengungkap sejumlah hal yang merupakan mukjizat
Al-Qur’an dan akan menjelaskan apa yang selama ini kita teliti, sabarlah
sebentar, sebab masalah ini masih dalam permulaan dan mereka pun
mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengungkap bahwa jantung, di
dalamnya terdapat hormon-hormon akal dan berfikir. Hormon inilah yang
mengirimkan perintah-perintah akal ke seluruh organ tubuh, dan
sesungguhnya jantung adalah pusat akal dan berfikir, danbukanlah sekedar
tempat sirkulasi darah semata. Allah benar-benar Maha Mengetahui, dan
waktu yang kami janjikan sudah dekat, insya Allah.
Allah berfirman:
( Sumber: Al-I’jaaz Al-Ilmiy fii Al-Qur’an wa Al-Sunnah ) ( 10122003M/14101424H )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar