RAHASIA TENTANG TANGISAN BAYI

RAHASIA DIBALIK TANGISAN SEORANG BAYI
unduhan (21)


Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: bersabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Jeritan anak ketika dilahirkan adalah (karena) tusukan dari syaithan” HR. Al Bukhari (3248), Muslim (15/128 – An Nawawi), dan Ath Thabrani dalam ash Shaghir (29), dan riwayat yang lain darinya dan Ibnu Hibban (6150-6201-6202).

Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:
“Tidak ada seorang anakpun yang lahir melainkan syaithan menusuknya hingga menjeritlah si anak akibat tusukan syaithan itu kecuali putra Maryam (Isa) dan ibunya (Maryam)”.
Kemudian Abu Hurairah berkata: Bacalah bila kalian mau (ayat yang berbunyi):
“Dan aku meminta perlindungan untuknya kepada-Mu dan juga untuk anak keturunannya dari syaithan yang terkutuk.” HR. Al Bukhari (3/10-As Sindi), Muslim (15/128-An Nawawi), dan Abu Ya’la (5971)
Anak kecil ini belum mengenal dunia sedikit pun, namun syaithan sudah menyatakan permusuhan dengan menusuknya. (Lihat syarhu shahih muslim oleh imam An Nawawi tentang hadits ini (15/129-130)

Maka siapa yang mencintai anaknya dan ingin menjaganya dari syaithan, hendaklah ia mengikuti metodenya sayyidil mursalin dan beliau bagi kita adalah sebaik-baik pemberi nasihat. Beliau sebagaimana diceritakan oleh Abu Dzar Al Ghifari radhiyallahu ‘anhu: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggalkan kami dalam keadaan tidak ada seekor burungpun yang membolak-balikkan sayapnya di udara melainkan beliau sebutkan ilmunya kepada kami”.

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Tidak ada sesuatupun yang mendekatkan ke surga dan menjauhkan dari neraka kecuali telah diterangkan pada kalian.” HR. Ath Thabrani dalam “Al Kabir” (1647), dan “Ash Shaghir” (1/268), Ahmad dalam Al Musnad(5/153-162) baris pertama darinya.
Termasuk upaya penjagaan terhadap anak dari gangguan syaithan adalah doa seorang suami ketika mendatangi istrinya:
Bismillahi jannibnas syaithana wa jannibis syaithana ma razaqtana
“Dengan nama Allah, Ya Allah, jauhkan kami dari syaithan dan jauhkanlah syaithan dari apa yang Engkau rezkikan kepada kami.”
Maka bila Allah tetapkan lahirnya anak dari hubungan keduanya itu, maka syaithan tidak akan membahayakannya selamanya. HR. Al Bukhari (9/288-Fathul Baari), Muslim (10/1434-An Nawawi), dan selain keduanya.

 RAHASIA TANGISANYA
Apabila anak kecil kadang suka menangis.
Maka janganlah kalian memukul mereka.
Mereka bukan menangis karena semaunya sendiri (suka-suka).
Melainkan mereka menangis karena TIGA perkara:
Dalam usia SETAHUN anak kita:
4 bulan pertama tangisan mereka adalah untuk MENTAUHIDKAN TUHAN-NYA.
4 bulan kedua tangisan mereka adalah untuk BERSHALAWAT kepada NABI-NYA.
4 bulan seterusnya tangisan mereka adalah untuk MENDOAKAN AYAH BUNDA MEREKA dan memohon AMPUN untuk keduanya.

Baginda Rasulullah SAW bersabda:
Janganlah kamu PUKUL anak-anak kamu di sebabkan mereka MENANGIS dalam masa setahun karena pada 4 bulan pertama dari lahir nya ia BERSYAHADAT LA ILAAHA ILLALLAH.
Pada 4 bulan kedua ia bershalawat ke atas ku.
Dan 4 bulan seterusnya ia mendoakan kedua ibu bapa nya.
(HR. Abdullah Ibnu Umar radhiallahu anhu)

Pada riwayat yang lain baginda Rasulullah SAW bersabda:
Tangis anak di waktu kecil adalah pada 4 bulan pertama ia bertauhid dan 4 bulan kedua dia berselawat atas Nabi dan 4 bulan seterusnya ia beristighfar bagi ayah bundanya.

Imam Anas bin Malik radhiallahu anhu meriwayatkan bahwa:
Baginda Rasulullah SAW bersabda:
Anak-anak SEBELUM sampai BALIGH apa-apa yang di perbuat dari pada KEBAIKAN, maka dituliskan untuk diri nya dan untuk kedua ayah bunda nya.
Dan apa-apa yang di perbuatnya daripada KEJAHATAN, maka tiadalah di tuliskan untuk dirinya dan tidak juga untuk kedua ayah bundanya.
Tetapi apabila telah BALIGH berlakulah yang ditulis itu atasnya ia itu BAIK dan BURUK-NYA.

WALLAHU A'LAM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar